Dari
awal aku sudah mengerti,
Bila
perasaan yang kita miliki, tak akan bisa kita gambarkan pada satu kata yang
kontrofersional
Dari
awal aku sudah menyadari,
Bila
seharusnya aku cukup memendam perasaan itu dalam-dalam, tanpa seorangpun
mengetahui
Tapi
semua sudah terlanjur, kita sudah saling mengerti dan merasakan,
Betapa
berdosanya jatuh cinta pada saat yang tidak tepat,
Aku
membaca saat kamu menulis, bila kamu ingin mengenalku lebih dalam
Bila
memang begitu adanya,
Aku
adalah aku
Sosok
gadis yang sangat tidak menyukai istilah MENUNGGU
Aku
adalah aku
Sosok
yang pemarah saat melihat sesuatu telah
menyakiti hatiku
Aku
adalah aku
sosok
yang pencemburu saat melihat orang yang aku sayangi sedang bersama orang lain
Aku
adalah aku
Sosok
yang setia saat aku menemukan orang yang aku cintai
Aku
adalah aku
Sosok
yang takut kehilangan saat kabarmu tak terdeteksi oleh radarku
Seharusnya,
saat ini kamu sudah cukup tahu dan cukup mengenalku
Tapi
nyatanya, malah aku yang sekarang lebih mengenalmu
Kamu
adalah sosok yang membuat aku sesalu sabar menunggu walau aku tidak menyukai
istilah itu
Kamu
adalah sosok yang sering membuat aku marah saat hatiku tersakiti karena sikapmu
Kamu
adalah sosok yang secara tidak sengaja selalu membuatku cemburu walau aku tak
tau apa
sebabnya?
Kamu
adalah sosok yang selalu aku jadikan yang pertama, saat yang lain datang
menawarkan hati
Kamu
adalah sosok yang sudah berhasil, membuat aku takut, akan kehilangan sosokmu !
Melihatku
seperti ini? Apa perasaanmu tak tergoyahkan?
Cobalah
mengerti aku walau sedikit saja...
Katamu
kamu sayang, harusnya kamu tidak akan membiarkan aku tersiksa oleh rindu
Katanya
kamu juga rindu, harusnya kamu mampu menciptakan rencana pertemuan
Walau
aku mengerti, apakah Tuhan akan menghendakinya atau tidak ! :’)
mei :)
BalasHapusapa bang? :)
BalasHapus